Cara merawat Processor Komputer
Peran Processor bisa diibaratkan ‘otak’ dari sebuah sistem komputer. Setiap program atau aplikasi yang dijalankan seperti misalnya microsoft word, game, video dan semua aplikasi lainnya akan membutuhkan Processor sebagai tempat mengolah datanya. Dengan perannya sebagai pusat pengolah data tersebut maka tak heran apabila Processor sangat mempengaruhi terhadap kinerja komputer. Saat komputer kita mengalami kerusakan seperti lambat, hang atau ng-lag, salah satu penyebabnya bisa dikarenakan karena Processor mengalami gangguan seperti overheating atau kerusakan lainnya.
Dengan fungsinya yang vital dan harganya juga yang relatif paling mahal diantara komponen hardware komputer yang lain, maka sudah sewajarnya apabila kita melakukan tindakan preventif untuk mencegah kerusakan Processor ini. Berikut ini adalah beberpa tips yang dapat kita lakukan untuk merawat Processor.
Mencegah Overheat Processor
Saat komputer sedang aktif, maka temperatur dari Processor ini bisa sangat tinggi. Apabila batas maksimal temperatur ini terlewati akan menyebabkan Processor mengalami overheat. Untuk mencegah overheat ini lakukan beberpa langkah berikut:
- Menggunakan Fan dan Heatsink Processor (CPU Cooler) dengan kualitas bagus.
Sebagai alat utama yang berfungsi mendinginkan Processor, maka sudah barang tentu kita harus memilih untuk menggunakan tipe fan dan heatsink dengan kualitas yang bagus. Gambar dibawah adalah contoh fan dan heatsink standard untuk tipe Processor socket LGA 775 - Menggunakan Thermal Paste dengan kualitas bagus
Thermal paste digunakan sebagai media perantara antara Processor dengan Heatsink (logam pendingin). Semakin baik kualitas dari thermal paste ini, maka panas dari Processor akan semakin cepat terbuang ke logam heatsink. Apabila Anda membeli paket CPU Cooler original, thermal paste ini sudah menempel pada bagian heatsink tersebut.Namun apabila thermal paste sudah lama digunakan, maka biasanya thermal paste ini akan mengering, sehingga kita harus membersihkannya menggantinya dengan yang baru. Penggunaan thermal paste ini cukup dikeluarkan sebesar kacang ijo saja dan di ratakan tipis-tipis.Hindari pemakaian odol sebagai pengganti thermal paste ini karena setelah odol kering justru akan menghambat proses penyerapan panas ini. - Menambahkan kipas (exzaust fan) di belakang CPU.
Hal ini bisa dilakukan dengan memasang kipas tambahan pada casing CPU sehingga udara panas dari Processor akan Ada beberapa yang perlu kita perhatikan untuk menjaga atau mencegah Processor dari Overheating ini, diantaranya adalah membuat sirkulasi udara didalam CPU agar berjalan lancar. - Merapikan kabel-kabel dalam casing CPU
- Menempatkan CPU di ruangan yang dingin
Merawat Processor
1. Membersihkan Processor
Membersihkan Processor ini bisa dilakukan beberapa bulan sekali tergantung dari cepat atau lambatnya debu-debu menempel pada bagian Processor ini. Bagian yang dibersihkan dai Processor ini biasanya adalah pada bagian heatsink dan kipas-nya saja sudah cukup.
Membersihkan Processor ini bisa dilakukan beberapa bulan sekali tergantung dari cepat atau lambatnya debu-debu menempel pada bagian Processor ini. Bagian yang dibersihkan dai Processor ini biasanya adalah pada bagian heatsink dan kipas-nya saja sudah cukup.
Untuk membersihakn kipas dan heatsink ini, pertama kita pisahkan heatsink dan kipas, lalu bersihkan dengan kuas, Apabila debu sudah menempel pada kipas, maka bisa kit lap dengan kain basah atau untuk heatsink bisa cuci sekalian. Sesudah dibersihkan lalu heatsink dan kipas dikeringkan sampai kering benar. Hati-hati jangan sampai masih ada air yang tersisa karena bisa menyebabkan konslet.
2. Pantau suhu Processor dengan Software
Agar dapat mengawasi temperature Processor secara real time, kita bisa menggunakan software seperti HWMonitor. Software ini tersedia dalam bentuk installer dan Portabel. Saya menyarankan untuk mendownload versi portabelnya saja sehingga tidak perlu kita instal.
Berikut tampilan dari aplikasi CPUID-HW Monitor saat memonitor temperatur Processor.
Agar dapat mengawasi temperature Processor secara real time, kita bisa menggunakan software seperti HWMonitor. Software ini tersedia dalam bentuk installer dan Portabel. Saya menyarankan untuk mendownload versi portabelnya saja sehingga tidak perlu kita instal.
Berikut tampilan dari aplikasi CPUID-HW Monitor saat memonitor temperatur Processor.
Demikianlah tips sederhana tentang cara merawat Processor. Pada dasarnya merawat Processor adalah dengan menjaganya agat tidak terjadi overheating. Untuk Anda yang punya tips tentang cara merawat Processor yang benar, silahkan di share lewat komentar dibawah.
Sumber: catatanteknisi.com
Komentar
Posting Komentar